Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Gamawan dan Soekarwo, DPR Akan Bahas Masalah Risma

Kompas.com - 24/02/2014, 19:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, Pimpinan DPR telah mengirimkan surat undangan kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pimpinan DPRD Kota Surabaya beserta pimpinan fraksi dan panitia pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya, untuk membahas permasalahan yang terjadi di Pemerintahan Kota Surabaya. Hal ini terkait persoalan yang dikeluhkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Nanti di Komisi II agar ada solusi yang terbaik karena nyatanya banyak persoalan," kata Priyo, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (24/2/2014) malam.

Ia berharap, para pihak terkait menjelaskan secara gamblang duduk perkara yang memicu terjadinya persoalan. Persoalan yang dikeluhkan Risma, yaitu seputar keabsahan pelantikan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya telah diketahui publik, sehingga harus diselesaikan.

"Nyatanya itu belum selesai, sampai mengancam mundur. Kalau Risma mundur, warga Surabaya dan kita semua rugi. Berpikir positif saja, saya memediasi dan yakin akan ada solusi untuk masalah itu," ujar Priyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Risma masih mempermasalahkan keabsahan penetapan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Ia menuding ada pihak tertentu yang menekannya. Partai yang mengusung Risma, PDI-P, membantah tekanan itu berasal dari internal partai. Beberapa hari lalu, Risma mengadukan persoalan yang dihadapinya kepada pimpinan DPR dan berharap dapat menyampaikan hal tersebut kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com