Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Ical, Skenario Golkar Cuma Satu, Menang Pileg dan Pilpres

Kompas.com - 10/02/2014, 22:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical mengatakan, Partai Golkar hanya memiliki satu skenario di Pemilu 2014, yakni memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.

"Kita punya cita-cita memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Kita belum pernah menang pemilu legislatif dan pemilu presiden sekaligus. Golkar punya kesempatan, kali ini skenarionya cuma satu, Partai Golkar menang pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata Ical saat berpidato di acara Pelantikan Pengurus Kosgoro 1957 di Kantor DPP Golkar di Jakarta, Senin (10/2/2014) malam.

Ical mengatakan, jika Golkar dapat memenangi dua pemilu itu sekaligus, maka Golkar bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh presiden terdahulu. Setiap presiden di Indonesia, menurutnya, memiliki kontribusi tersendiri bagi bangsa.

"Presiden Soekarno yang membuat bangsa Indonesia. Dia mempersatukan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke," kata Ical.

Presiden selanjutnya, Soeharto, kata Ical, telah membawa ekonomi Indonesia tumbuh berkembang. Sementara itu, presiden ketiga, BJ Habibie, telah menanamkan dasar-dasar demokrasi.

"Gus Dur (Abdurrahman Wahid), satu prinsip dia, egaliter. Dia membawa kemajemukan bangsa ini," ujarnya.

Selanjutnya, Megawati Soekarnoputri, menurut Ical, telah meninggalkan prinsip desentralisasi. Dengan kebijakannya itu, semua daerah berkembang dengan cepat layaknya daerah di Pulau Jawa.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai Ical mampu mempertahankan demokrasi, modernitas, dan Islam yang berjalan bersama. Dia juga mampu mempertahankan Bhineka Tunggal Ika untuk membuat Indonesia tetap bersatu.

"Dan beliau (SBY) juga melakukan pemberantasan korupsi yang belum ada sejarahnya. Itulah yang dikehendaki rakyat," pungkas bakal capres Partai Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com