Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Dipastikan Hadiri Hari Pers di Bengkulu

Kompas.com - 08/02/2014, 04:39 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu sekaligus menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-68, selama dua hari pada Sabtu (8/2/2014) hingga Senin (10/2/2014).

Kepastian kehadiran presiden ke Bengkulu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi, Ahmad Yani Basuki, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/2/2014). Ia mengatakan kehadiran presiden merupakan salah satu wujud dukungan kepala negara dengan selalu hadir di setiap Peringatan HPN termasuk di Bengkulu.

Yani menambahkan kehadiran SBY ke Bengkulu juga dalam rangka kunjungan kerja ke daerah ini. "Presiden akan meresmikan pusat pendidikan dan latihan wartawan ASEAN," kata dia.

Terkait peran penting media, ujar Yani, SBY mengimbau media untuk menghindari kampanye hitam terutama dalam masa-masa kampanye pemilu mendatang dan menekankan bahwa pers memiliki kewajiban untuk menyampaikan fakta.

Menurut SBY, kejernihan dalam penyampaian fakta dan keberimbangan dalam pemberitaan merupakan hal mutlak bagi pers di era globalisasi. Presiden SBY melalui staf khususnya juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pers Indonesia yang kian matang.

Yani menyampaikan pula bahwa Presiden berterima kasih kepada pers yang selama ini telah membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. "Presiden SBY direncanakan akan mengunjungi (pula) Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr M Yunus untuk menyimak perkembangan penerapan program BPJS di sana," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com