"Dari dulu, aku tegas katakan, lima orang yang sekarang jadi pejabat publik itu mundur seperti Gita Wirjawan. Walau pun dia (Gita) dicaci orang, tapi dia kubela. Mereka perlu mundur agar equal," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen, Selasa (4/2/2014).
Saat ini, ada lima pejabat publik yang masih aktif dan ikut dalam konvensi capres Partai Demokrat. Lima pejabat itu yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, dan anggota DPR Hayono Isman.
Sebelumnya, dua pejabat publik yang mengikuti konvensi sudah menyatakan mundur dari jabatannya. Keduanya yakni mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Ruhut mengatakan bahwa dia merasakan betul adanya ketidakadilan dalam kompetisi antar-peserta konvensi. Ruhut menuding pejabat publik yang mengikuti konvensi memanfaatkan jabatannya untuk berkampanye.
Cara yang dilakukan mereka, sebut Ruhut, adalah menggerakkan aparat pemerintahan hingga penggunaan fasilitas negara. Ruhut pun meminta agar pejabat publik yang bersikeras tak mau mundur untuk tahu diri.
"Ingat, ini sekarang sudah zaman reformasi. Masyarakat sudah cerdas. Jagalah perasaan rakyat," imbuh anggota Komisi III DPR tersebut.