"Boleh ambil uangnya, tapi jangan pilih orangnya. Namanya kita dapat rezeki ya diambil saja kan," kata Pramono dalam dialog nasional bertajuk Mencari Calon Pemimpin Nasional, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (30/1/2014).
Pramono mengatakan, pemimpin yang terpilih karena uang tidak akan menjalankan amanahnya dengan baik. Pemimpin seperti itu, kata dia, akan menggunakan berbagai cara untuk mengembalikan apa yang sudah dia keluarkan untuk mendapatkan jabatannya.
"Itulah kenapa di negeri ini masih banyak korupsi terjadi, karena masih menggunakan uang," lanjutnya.
Ia mencontohkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berhasil terpilih tanpa menggunakan uang. Hasilnya, kinerja Ridwan bisa langsung terlihat setelah dia menjabat.
"Ridwan Kamil tidak pakai uang, tapi masyarakat tetap berbondong-bondong ke TPS untuk memilih dia. Hasilnya, hari pertama dia terpilih, langsung naik sepeda ke kantor wali kota," ujarnya.
Ia mengaku, dalam kampanyenya sebagai bakal capres Demokrat, dirinya tak menghabiskan modal dalam jumlah besar. Pramono mengklaim, di antara para peserta Konvensi Demokrat yang lain, modal yang dikeluarkannya paling kecil.
"Boleh dicek, saya kalau keliling naik pesawat apa. Bandingkan dengan yang lain. Boleh dicek, saya kampanyenya bagaimana, boleh ditelusuri," kata Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.