Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PKS Jelaskan soal Biskuit Gratis Kemenkes di Pengungsian

Kompas.com - 20/01/2014, 19:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Biskuit gratis milik Kementerian Kesehatan yang ditempeli stiker calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wirianingsih, menjadi perbincangan di dunia maya, mulai dari microblogging, Twitter, sampai fokus Kaskus. Pasalnya, selain ditempeli atribut kampanye, biskuit itu juga disebarkan kepada para korban banjir.

Menanggapi hal itu, Wirianingsih pun angkat bicara. Anggota Komisi IX DPR ini mengaku tidak tahu-menahu dengan pemberian biskuit gratis itu. "Saya tidak tahu dan tidak menduga," ujar Wirianingsih saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Wirianingsih menjelaskan bahwa biskuit itu memang diberikan oleh Kementerian Kesehatan kepada anggota DPR sebagai program penyaluran ke daerah pemilihan. Biskuit itu, lanjutnya, seharusnya sudah habis pada bulan Desember 2013 sehingga dia pun tak mengira biskuit dari Kementerian Kesehatan itu bisa sampai ke para pengungsi korban banjir saat ini.

"Jadi, ini semacam program penyaluran saja, program di dapil. Tidak melanggar undang-undang," kata Wirianingsih, yang akrab disapa Wiwik.

Pada saat penyaluran itu, Wiwik pun mengaku tidak pernah menginstruksikan penggunaan atribut kampanye. "Saya berprasangka saja, kalau teman-teman di lapangan berniat baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wiwik melihat kritik terhadapnya sebagai bagian dari proses pendewasaan dalam berdemokrasi. Dia menyadari masuk ke dunia politik memang akan banyak dinamika, baik upaya pemenangan maupun penjegalan.

"Buat saya ini pelajaran dan ke depan harus hati-hati. Saya meminta maaf kalau memang ada masyarakat yang merasa tidak nyaman. Saya tidak pernah berniat seperti itu (kampanye di lokasi pengungsian)," tutur Wiwik.

Sebelumnya, biskuit gratis yang dibagikan Wiwik ini ramai dibicarakan di media sosial dan forum Kaskus. Di situ terpampang sebuah foto dari salah satu pemberitaan media online, di mana ditemukan biskuit untuk ibu hamil yang bergambar Wirianingsih sebagai caleg PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Tulisan dari stiker itu ialah "Bantuan ini diperjuangkan dan diusahakan oleh Dra Wirianingsih, M.Si Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS Periode 2009-2014. Caleg DPR RI Dapil DKI 3. Cerdas-Ramah-Peduli" dan foto si caleg berkerudung putih berkacamata. Padahal, di bungkus biskuit itu bertuliskan "gratis" dan logo Kemenkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com