"Soal itu (Ibas), saya kira logika KPK yang digunakan terbalik, keliru," ujar Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12/2013).
Terkait hal ini, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, tudingan Yulianis tidak tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Selain Yulianis, Deviardi, pada sidang terdakwa kasus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, menyebut Ibas memiliki kedekatan dengan Widodo Ratanachaitong selaku perwakilan PT Kernel Oil Pte Ltd Singapura. Widodo diduga melakukan suap kepada Rudi.
"Seharusnya, apa pun yang disampaikan di persidangan, KPK menindaklanjutinya, bukan berdalih karena tidak ada di BAP. Apa pun yang namanya disampaikan di pengadilan sudah di bawah sumpah dan wajib hukumnya ditindaklanjuti," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.