Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Hujan, Presiden dan Ibu Negara Jalan Santai bersama Warga

Kompas.com - 22/12/2013, 08:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono mengikuti jalan santai (fun walk) dalam rangka memperingati Hari Ibu, Minggu (22/12/2013). Keduanya tampak menikmati mengikuti acara ini meski kondisi cuaca di sepanjang rute sedang diguyur hujan.

Sebelum terjun berjalan bersama ribuan peserta, Ani Yudhoyono secara langsung membuka kegiatan ini, di depan Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Selain fun walk, ada juga kegiatan fun bike dan berbagai acara sosial lainnya.

Kegiatan ini dimulai dari Jalan Medan Merdeka menuju Sarinah dan berputar di Bundaran Hotel Indonesia untuk kembali ke titik start. Jumlah pesertanya mencapai ribuan dan berasal dari berbagai latar belakang, seperti PNS, TNI dan Polri, serta masyarakat umum. Sesampainya di Bundaran HI, Presiden dan Ibu Negara menyempatkan diri menyapa masyarakat yang berada di lokasi setempat.

Tak ketinggalan, kelompok paduan suara dari salah satu sekolah dasar juga ikut menjadi perhatian Presiden dan Ibu Negara. Dalam kesempatan tersebut, Ani Yudhoyono menerima rangkaian bunga dari para siswa sebagai pertanda mengucapkan selamat Hari Ibu.

Kegiatan ini mendapat perhatian dari warga Ibu Kota yang tengah berolahraga atau berekreasi bersama keluarganya yang bersamaan dengan car free day. Sampai pukul 07.50, Presiden dan Ibu Negara masih berada di sekitar Bundaran HI. Hujan kembali turun dan lebih deras sehingga rombongan kepala negara berteduh di sebuah tenda yang telah disiapkan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com