Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Anak-anak Ikut Sosialisasi Parpol

Kompas.com - 24/11/2013, 09:01 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang mobilisasi anak pada kampanye pemilu. Namun, banyak anak-anak yang dikerahkan oleh parpol dan calon anggota legislatif (caleg) dalam acara Senam Sehat Pemilu di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2013) pagi. Acara tersebut merupakan sosialisasi pemilu yang difasilitasi KPU.

Rina (13), salah satu anak yang dilibatkan dalam acara itu. Ia mengaku diajak kakaknya untuk ikut. Rina datang menggunakan kaos caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan Rendika D Harsono. Pada kaos tersebut terpampang gambar foto Rendika lengkap dengan nomor urutnya dan tulisan "coblos".

Agar mau ikut, Rina dijanjikan sejumlah uang. "Diajak kakak, katanya nanti dikasih uang. Tapi enggak tahu berapa, belum dikasih," katanya.

Hal senada dikatakan Dafa (10). Siswa kelas 3 sekolah dasar itu datang dari rumahnya di Manggarai, Jakarta Selatan karena diajak ibunya.

Santi (28) yang membawa putrinya, Hana (14), membantah sengaja mengajak anak pada acara sosialisasi itu. Menurutnya, anaknya yang memaksa ikut. "Dia nangis-nangis minta ikut," kata Santi.

Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, meski peserta sosialisasi itu menggunakan kaos caleg, acara tersebut bukan kampanye parpol. Meski demikian, pihaknya akan mengigatkan parpol agar tidak melibatkan anak pada kampanye pemilu.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, acara tersebut bukan ajang kampanye melainkan hanya sosialisasi parpol. "Ini acara sosialisasi parpol bersama," kata Sigit.

Seperti diberitakan, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Kampanye Pemilu Legislatif, kampanye dilarang memobilisasi anak-anak yang belum memiliki hak pilih. Pelanggaran terhadap aturan itu merupakan pidana pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com