Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono: Jangan Katakan Ical Gagal

Kompas.com - 15/11/2013, 18:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono meminta masyarakat tidak terburu-buru mengatakan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie gagal. Golkar tidak percaya dengan survei yang tak selalu menempatkan Ical di posisi teratas.

"Pak Ical itu memang belum memuaskan, tetapi jangan dikatakan dia gagal. Ini pertandingan belum dimulai," ujar Agung di sela-sela syukuran ulang tahun Ical di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (15/11/2013).

Pertarungan sebenarnya, kata Agung, ada pada pemilu legislatif pada 9 April 2014, dan pemilu presiden pada Juli 2014. "Maka dari itu, saya sangat tidak setuju kalau dibilang Ical harus diganti," ujarnya.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini mengatakan, hasil survei yang dijadikan alasan untuk pengevaluasian Ical sebagai capres yang diusung Golkar pun tidak kuat. Pasalnya, survei bisa valid, tetapi ada juga yang tidak.

Partai Golkar sudah menetapkan Ical sebagai capres yang diusung partai ini dalam rapat pimpinan nasional pada tahun 2012. Namun, sejak pendeklarasian, elektabilitas Ical cenderung stagnan. Namanya masih kalah dibandingkan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang digadang sebagai capres.

Atas rendahnya elektabilitas Ical, internal Partai Golkar sempat bersuara untuk melakukan evaluasi pencapresan Ical. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bahkan telah menyurati Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar agar mengevaluasi pencapresan Ical jika tidak kunjung membaik.

Akbar juga menilai, penetapan Ical sebagai capres bukan melalui proses yang demokratis karena tidak melibatkan pengurus DPD II Partai Golkar. Akbar bahkan menilai lebih baik partainya mengadakan konvensi capres seperti pada tahun 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com