Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW: Ada Tarik-menarik Tentukan Kabareskrim Baru

Kompas.com - 03/11/2013, 15:48 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mempertanyakan posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri yang saat ini masih kosong. Padahal, menurutnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Oegroseno pernah mengatakan posisi itu akan diumumkan pada Selasa pekan lalu. Dia menduga adanya tarik-menarik untuk kepentingan tertentu dalam menentukan posisi itu.

"Sepertinya, ada tarik-menarik yang tajam di elite Polri dalam menentukan Kabareskrim baru," kata Neta melalui siaran pers yang diterima, Minggu (3/11/2013).

Neta melihat, ada tiga kekuatan di elite Polri yang menyebabkan tarik-menarik tersebut. Ketiganya sama-sama memiliki calon Kabareskrim. Mereka ingin agar calonnya menjabat posisi itu. "Tarik-menarik ini kian riuh tatkala unsur eksternal Polri mencoba ikut memengaruhi situasi agar calonnya juga gol sebagai Kabareskrim," katanya.

Neta mengatakan, ada lima calon yang saat ini digadang-gadang menjadi Kabareskrim. Kelimanya ialah Kabaharkam Komjen Badroddin Haiti, Wakabareskrim Irjen Anas Yusuf, Kapolda Bali Irjen Arief Wahyunadi, Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius, dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Sompie.

"Kelimanya adalah perwira Polri yang cukup berpengalaman di bidang reserse," kata Neta.

Untuk itu, Neta mengusulkan agar parlemen melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kabareskrim. Uji kepatutan dan kelayakan itu nantinya dilakukan oleh Tim Penilai Akhir (TPA), yang terdiri dari anggota Wanjakti dan Kapolri.

"Sehingga penunjukan Kabareskrim tak lagi atas dasar suka atau tidak suka pimpinan Polri, melainkan berdasarkan kemampuan kerja dan profesionalitas," katanya.

Jabatan Kabareskrim kosong setelah Komjen Sutarman resmi dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo pada pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com