"Kami merasa tersanjung pada elit Demokrat yang memikirkan sangat serius soal PPI yang baru lahir bayi orok," ujar Rahmad saat dihubungi Rabu (23/10/2013).
Rahmad mengaku heran dengan banyaknya kecaman yang dilontarkan petinggi Partai Demokrat terhadap PPI. Padahal, Rahmad mengatakan PPI adalah organisasi kemasyarakatan yang bukan merupakan pesaing Partai Demokrat dalam Pemilu 2014.
"Kenapa ada partai yang seolah-olah menganggap PPI ini musuh. PPI ini adalah ormas, yang anggotanya juga terdiri dari berbagai partai politik. Yang dilahirkan, tujuannya untuk memajukan masyarakat," ujar mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat ini.
Dia juga mempertanyakan soal desakan pembubaran PPI. Rahmad menilai gugatan itu bertentangan dengan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mendukung pendirian ormas PPI.
Perseteruan Partai Demokrat dengan PPI yang dipimpin oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu kian meruncing setelah ada kabar tentang penangkapan pendiri Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara. Kabar ini langsung membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menginstruksikan BIN untuk klarifikasi.
BIN lalu membantah telah menangkap Subur. Subur pun mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah ditangkap BIN. Dia menjelaskan bahwa rencananya dia dan BIN memang dijadwalkan untuk melakukan pertemuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.