Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Konstitusi Anwar Usman Klaim Tak Terima Suap

Kompas.com - 10/10/2013, 22:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Konstitusi Anwar Usman diperiksa oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kasus dugaan suap yang menimpa Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar, Kamis (10/10/2013). Usai diperiksa, Anwar mengaku pemeriksaan kali ini berbeda dibandingkan pemeriksaan yang dilangsungkan terbuka dua malam sebelumnya.

Pemeriksaan kali ini, menurutnya, fokus pada hal-hal yang bersifat teknis. "Ditanya bagaimana tata cara persidangan. Bagaimana mengambil keputusan," kata Anwar usai diperiksa.

Selain itu, Anwar juga mengaku ditanya apakah Akil pernah mempengaruhinya dalam mengambil keputusan dalam sengketa di MK. Anwar pun mengaku tidak pernah merasa keputusannya dipengaruhi oleh Akil. Apalagi sampai ikut-ikutan terlibat menerima suap.

"Nauzubillahiminzalik, tidak pernah saya seperti itu," kata Anwar.

Ketika ditanya apakah Akil benar menerima suap, Anwar menolak untuk berkomentar. Menurut Anwar, ia tak berwenang untuk mengatakan Akil bersalah atau tidak. Anwar diperiksa sekitar 90 menit.

Selain Anwar, Majelis Kehormatan juga memeriksa hakim konstitusi Lainnya, Maria Farida Indriarti. Bersama Akil, mereka menangani dua perkara yang bersengketa, yakni Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Pilkada Lebak, Banten.

Selain itu, Majelis Kehormatan juga akan memeriksa staf panitera yang menangani dua sengketa tersebut.

Sebelumnya, Majelis Kehormatan juga telah melakukan pemeriksaan dua kali. Pihak yang diperiksa adalah pegawai MK dan orang-orang terdekat Akil. Majelis Kehormatan juga nantinya berencana untuk memeriksa Akil yang sekarang sudah berada di Rutan KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com