Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Furnitur Mewah Milik Olly Tiba di Gedung KPK

Kompas.com - 08/10/2013, 13:16 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur mewah berupa dua meja dan empat kursi kayu yang diduga milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Olly Dondokambey tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (8/10/2013). Furnitur tersebut disita KPK dari kediaman Olly di Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan dikirimkan ke Jakarta sejak 29 September 2013.

Kini, furnitur yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang tersebut diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

“Barangnya sudah sampai di Gedung KPK, dikirimkan melalui jasa pengiriman,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

KOMPAS.com/ICHA RASTIKA Perabotan berupa meja yang disita KPK dari kediaman politisi PDI Perjuangan Olly Dondokambey, di Manado.
Tampak satu set furnitur itu terbuat dari kayu yang cukup berat. Diperlukan beberapa orang untuk mengangkat setiap bagian furnitur tersebut. Satu set furnitur ini terdiri dari sebuah meja besar yang panjangnya sekitar 4 meter dengan lebar 1 meter, sebuah meja sedang dengan panjang sekitar 1,6 meter dan lebar kurang dari 1 meter, serta empat kursi kayu. Furnitur mewah ini diduga merupakan pemberian mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya Teuku Bagus Mohammad Noor, yang kini menjadi tersangka kasus korupsi proyek Hambalang.

Satu set meja makan dan empat kursi itu biasa dibeli di galeri ataupun butik furnitur kelas atas dan nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa pihaknya akan menelusuri apakah furnitur ini tergolong gratifikasi/suap atau tidak. KPK pun akan kembali memeriksa Olly untuk mengkonfirmasi keberadaan furnitur mewah tersebut. Sementara Olly membantah kalau furnitur yang disita KPK ini merupakan pemberian Teuku Bagus. Adapun Olly berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Hambalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com