Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Marten Kerap Menang Lomba Debat

Kompas.com - 22/09/2013, 20:28 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Marten Boiliu, seorang petugas satuan pengamanan (satpam) dan  mahasiswa fakultas hukum, yang menang melawan pemerintah dan DPR sudah sering menunjukkan prestasinya dengan memenangkan lomba debat hukum antar-mahasiswa fakultas hukum. Rekan-rekannya sesama mahasiswa di fakultas hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) percaya, kemenangan Marten melawan pemerintah dan DPR di Mahkamah Konstitusi (MK) adalah kemenangan susulan yang masih diikuti kemenangan lain.

“Bung Marten, seorang diri saja bisa menang melawan pemerintah dan DPR. Mungkin kalau Bung Marten sendiri yang bertanding pada lomba debat hukum, pasti FDIM (Forum Diskusi Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia) selalu menang. Apa daya peraturannya (satu tim) harus tiga (orang),” begitu gurauan Eva Lusyana pada forum diskusi di FH UKI, Minggu (22/9/2013).

Marten, yang menurut teman-temannya memang memiliki sifat rendah hati, menolak pujian itu. “Ah, tidak begitu,” katanya.

Di rumah kontrakan Marten di Jalan Selatan 8, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, beberapa piagam dan medali juara debat hukum mahasiswa FH terpajang di meja belajar Marten. Di meja itu pula tersusun buku-buku hukum koleksinya. Buku-buku itulah yang “membimbing” ia dalam mengajukan permohonan judicial review (JR) atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain berprestasi dalam beberapa perlombaan, kemampuan Marten yang di atas rata-rata teman-temannya membuat dia diaulat menjadi Koordinator Divisi Perdata FDIM, organisasi yang lama digeluti Marten. Dia bahkan diminta menjadi penasehat unit kegiatan mahasiswa yang berdiri sejak 2006.

“Karena dia (Marten) yang kami anggap paling mampu. Dia yang kami tuakan di sini,” ujar Eva yang menjabat Sekretaris FDIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com