Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi tentang Indonesia Hilang

Kompas.com - 13/09/2013, 09:53 WIB
Wisnu Nugroho A

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Demokrasi yang tumbuh setelah reformasi dan gaduh dengan banyak isu tidak memunculkan mimpi tentang Indonesia. Upaya mencari pemimpin dalam pemilihan umum juga kerap terjebak dalam pesona pribadi kandidat tanpa tahu apa mimpi mereka tentang Indonesia.

Demikian salah satu topik bahasan diskusi Lingkar Muda Indonesia dengan tema ”Pemimpin yang Menyelesaikan Masalah” di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (12/9). Hadir sebagai pembicara peneliti senior Pusat Peneliti Politik LIPI Syamsuddin Haris, Ketua Forum Studi Kebudayaan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Acep Iwan Saidi, Deputi Peneliti dan Basis Data Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Rimawan Pradiptyo, serta peneliti Institute for Strategic Analysis Luky D Djani.

”Sekarang, yang ada kita terpesona pada personalitas. Tidak pernah kita bertanya mimpi para kandidat. Kita belum menentukan ke mana arah mimpi kita tentang Indonesia,” ujar Luky.

Syamsuddin menambahkan, tidak hadirnya mimpi tentang Indonesia karena skema pemilu tidak membuka mekanisme bagi publik menguji mereka. Salah satu mimpi yang tidak muncul adalah soal kekayaan sumber daya alam Indonesia yang dikuasai asing. ”Belum satu pun pemimpin punya mimpi jelas soal ini. Apakah akan dinasionalisasi atau mengambil langkah radikal. Yang jelas, bukan suatu langkah biasa- biasa saja,” ujarnya.

Kritik disampaikan juga kepada kandidat yang dari hasil survei tinggi elektabilitasnya tetapi selalu bilang ”tidak mikir” ketika ditanya pencalonannya.

Mengenai konvensi, apresiasi diberikan. Kritik diberikan untuk potensi konvensi jadi semacam kontes pencarian bakat. Anggota komite konvensi, Effendi Gazali, yang hadir sebagai peserta diskusi, diberi ”tugas” untuk meminimalkan potensi ini. (INU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com