Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oegroseno Bantah Rotasi Kapolda Muluskan Jalan Calon Kapolri Tertentu

Kompas.com - 10/09/2013, 13:00 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polri Komjen Pol Oegroseno membantah rotasi tujuh Kapolda dilakukan karena politik tertentu untuk memuluskan laju salah seorang calon kapolri yang akan menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Menurutnya, pergantian tujuh Kapolda itu dilakukan sesuai aturan.

"Ada yang pensiun, ada yang memang waktunya dia harus ganti. Jadi, begitu ada satu atau dua yang diganti, ini seperti efek domino. Jadi, ini tour of area pembinaan karier yang menurut saya biasa," kata Oegroseno saat dijumpai di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Jenderal bintang tiga ini menegaskan, pergantian tujuh Kapolda tersebut tak memiliki kaitan dengan kepentingan petinggi di internal Polri. Ia menuturkan, organisasi Polri tetap berjalan seperti biasa, siapa pun orang yang akan memimpinnya kelak.

Kompas.com/SABRINA ASRIL Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno.

"Enggaklah, saya sering sampaikan pada yunior saya, mari kita jangan banyak rebutan jabatan, kita kerja saja sesuai amanah," tandasnya.

Untuk diketahui, menjelang pensiun pada Desember 2013, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo secara mendadak merotasi tujuh Kapolda. Pergantian itu sesuai dengan SK Kapolri No: Kep/623/IX/2013 tanggal 9 September 2013. Di antara Kapolda yang diganti adalah Kapolda Bali Irjen Pol Arief Wahyunadi yang dipromosi menjadi Asops Kapolri, jabatannya digantikan oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu.

Kemudian, Karobinopsnal Baharkan Polri Brigjen Pol Tatang Somantri diangkat sebagai Kapolda Bengkulu, jabatannya diisi oleh Kombes Pol Ghufron. Koorsahli Kapolri Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo juga dimutasi dan digantikan Irjen Pol Herry Haryanto.

Sementara itu, jabatan Wairwasum Polri dari Irjen Pol Agus Wantoro digantikan oleh Irjen Pol Bambang Suparsono yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya. Posisinya diisi oleh Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri. Kapolda Banten diisi oleh Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Karokurlum Lemdikpol yang kemudian diisi oleh Kombes Pol Musyafak.

Selain itu, Kapolri juga mengangkat Brigjen Andjaja yang sebelumnya Karo Srena Polri menjadi Kapolda Gorontalo. Waka Korbrimob Polri Brigjen Arie Sulistyo diangkat jadi Kapolda Kalbar.  Kapolda Maluku Utara Brigjen Machfud Arifin diangkat jadi Kapolda Kalimantan Selatan. Terakhir, Kasespimma Lemdikpol Brigjen Sobri Effendi Surya diangkat jadi Kapolda Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com