Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Pemilu 2014 bak Pertandingan Sepak Bola

Kompas.com - 26/08/2013, 22:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie menilai perhelatan Pemilu 2014 mendatang layaknya sebuah pertandingan sepak bola. Ia yakin kompetisi akan berlangsung ketat.

"Kompetisi pasti akan seru, sebagaimana pertandingan sepak bola yang ketat dengan bintang-bintang lapangan yang piawai," ujar Ical dalam sambutan pada acara silaturahim kebangsaan Partai Golkar, Senin (26/8/2013) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Ical memperkirakan suhu kompetisi akan terus meningkat, dan puncaknya akan terjadi pada bulan April dan Juli 2014. Sebagai pimpinan partai politik, sebut Ical, dia merasa berada di pusaran kompetisi yang ketat karena berlomba untuk merebut dukungan rakyat.

"Tapi betapa pun ketatnya, saya yakin sepenuhnya bahwa persahabatan dan silaturahim di antara kita akan menjadikan kompetisi tersebut sebagai sebuah pesta demokrasi yang tertib, adil, dan damai," kata Ical.

Ia juga mengaku yakin semua lawan politiknya, kendati bersatu, tetap akan merapatkan barisan dan menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh dan kompak. "Tidak boleh ada kuning, biru, merah, atau warna lainnya. Yang ada hanyalah warna merah putih," imbuh Ical.

Partai Golkar melaksanakan halalbihalal sebagai salah satu bentuk silaturahim perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah. Hadir para petinggi partai politik dalam acara yang dilakukan di Hotel Shangri-La, Senin malam.

Turut hadir pada acara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Tampak Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. Adapun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili oleh Ketua DPP Aboebakar Al-Habsy dan Suswono.

Selain itu, sejumlah petinggi partai berlambang pohon beringin turut hadir, seperti Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Wakil Ketua Umum Sharif Cicip, Bendahara Umum Setya Novanto, Ketua DPP Priyo Budi Santoso, dan Ketua DPP Rizal Mallarangeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com