Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Titipan" SBY Dominasi Peserta Konvensi Demokrat

Kompas.com - 23/08/2013, 00:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 nama ditetapkan sebagai kandidat peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat. Kepastian kesediaan mengikuti konvensi dari 1 kandidat selain 15 nama itu, masih ditunggu. Dari sejumlah nama tersebut, 11 di antaranya adalah nama yang "dititipkan" Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hasil rapat tadi, sudah didapat 15 nama yang akan diberikan undangan prakonvensi mulai minggu depan. Dari jumlah itu, sebanyak 11 nama dari Majelis Tinggi dan 4 nama dari komite," ujar juru bicara komite konvensi, Rully Charis usai rapat di Wisma Kodel, Kamis (22/8/2013) malam. Selain 15 nama itu, komite konvensi masih menunggu satu nama lagi yang masih dalam tahap rekonfirmasi, yang ditunggu hingga 30 Agustus 2013.

Rully menyatakan tidak ada persoalan bila mayoritas kandidat di konvensi adalah usulan Majelis Tinggi dibandingkan usulan komite. Sejak awal komite dibentuk, 11 nama tersebut sudah disampaikan SBY. "(Tapi) seluruh nama itu tetap melalui proses seleksi yang sama dengan nama yang diusulkan komite," ujar dia.

Mantan Direktur IT dan komersial LKBN ANTARA itu mengakui proses penelusuran jejak rekam nama-nama yang diusulkan Majelis Tinggi lebih mudah dibandingkan penelusuran nama usulan komite. Kemudahan ini karena nama-nama yang diusulkan Majelis Tinggi relatif sudah dikenal publik dan komite, sehingga ada cukup sumber informasi atas para kandidat tersebut.

"Selain itu, saat dilihat seluruh nama itu clear. Telah memenuhi syarat umum dan syarat khusus," ucap Rully. Syarat umum yang ditetapkan mengacu pada Undang-undang Pemilu Presiden. Sementara syarat khusus yang ditetapkan Partai Demokrat adalah para kandidat harus berkomitmen untuk kepentingan rakyat, memiliki pengetahuan tentang sistem ketatanegaraan dan manajemen pemerintahan, memahami masalah bangsa, memiliki konsep membangun bangsa, serta memahami visi dan misi Partai Demokrat.

"Sejumlah indikator itu diturunkan pada persoalan integritas, kapabilitas, leadership dan semuanya terpenuhi," ucap Rully. Hingga kini belum diketahui 11 nama yang diusulkan SBY kepada komite konvensi. Namun, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul sempat membeberkan sembilan nama di antaranya yakni Marzuki Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Djoko Santoso, Pramono Edhie Wibowo, Endriartono Sutarto, dan Chaerul Tanjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com