Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengaku pemilihan kepala daerah menjadi peserta konvensi hanya untuk membuka peluang anak bangsa di daerah.
"Jadi diusahakan unsur nasional bisa masuk dalam peserta konvensi. Namun pada akhirnya kompetensi yang jadi pertimbangan," imbuh Didi di sela-sela rapat pleno panitia konvensi Partai Demokrat, Rabu (21/8/2013).
Didi mengatakan, penjaringan Partai Demokrat berlangsung terbuka. Siapa pun bisa menjadi calon peserta konvensi. Ia menambahkan calon peserta konvensi yang berlatar belakang kepala daerah dinilai memiliki konsep visi dan misi atas persoalan bangsa.
Saat ditanyakan apakah kepala-kepala daerah yang selama ini belum dikenal publik tingkat nasional bisa mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat, Didi enggan berkomentar. Menurutnya, persoalan elektabilitas partai Demokrat didasarkan pada langkah terbaik yang dilakukan peserta konvensi.
"Jadi meyakinkan bangsa ini dengan prestasi dan program yang ditawarkan. Kami duduk di sini dengan keyakinan harus menang di 2014," kata Didi.
Diragukan
Sebelumnya, komite konvensi menerima 26 nama usulan Majelis Tinggi Partai Demokrat dan juga komite konvensi. Dari 26 nama itu diketahui ada beberapaa nama yang merupakan kepala daerah seperti Bupati Kabupaten Kutai Timur Isran Noor dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. Selain dua nama itu, muncul pula nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, jika nama-nama itu disaring dalam lembaga survei, maka orang akan menganggap komite bekerja tidak profesional dalam menjaring calon.
"Mungkin hanya untuk memenuhi kuota saja (keberadaan calon dari daerah) karena mereka bukan (berkapasitas) capres kan?" imbuh anggota Komisi I DPR ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.