Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Godok Nama-nama, Komite Belum Umumkan Peserta Konvensi Demokrat

Kompas.com - 20/08/2013, 02:12 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama-nama kandidat peserta konvensi calon presiden (capres) dari Partai Demokrat masih dalam tahap "penggodokan" dan "pemantapan" oleh Komite Konvensi Partai Demokrat.

"Kami ingin tampilkan nama-nama terbaik pada saatnya," kata anggota komite yang membidangi program, media, dan sosialisasi, Didi Irawadi Syamsuddin, seusai rapat penetapan calon peserta konvensi, Senin (19/8/2013).

Karenanya, ujar Didi, komite belum dapat mengumumkan jumlah dan nama peserta konvensi, selain 11 nama yang telah diumumkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Insya Allah pada akhir bulan ini akan diumumkan. Belum ada info lain, masih perlu beberapa kali pertemuan lagi," papar Didi.

Dalam kesempatan itu, Didi mengatakan bahwa 11 nama yang disebutkan Majelis Tinggi Partai Demokrat memang layak dan bagus sebagai bakal calon peserta konvensi. "Lalu ada usulan juga penambahan nama dari anggota komite," ujar dia.

Beberapa pertemuan yang masih akan digelar komite, imbuh Didi, akan menyortir tambahan usulan kandidat dari komite. "(Jumlah kandidat peserta) akan menyusut setelah kami godok," kata dia.

Didi kembali menegaskan bahwa komite bekerja independen dan tak diintervensi pihak lain. "Keputusan mutlak diambil oleh komite ini," tekan dia.

Bagaimanapun, kata Didi, konvensi ini merupakan iktikad baik Partai Demokrat untuk menemukan pemimpin. "Keputusan final dari nama-nama (calon peserta konvensi) ada di komite," tekannya.

Sebelumnya diberitakan, komite konvensi sudah menerima 11 nama calon peserta konvensi yang diajukan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Di antaranya adalah Marzuki Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Chairul Tanjung, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Endriartono Sutarto, Pramono Edhie Wibowo, dan Djoko Santoso.

Komite juga menambahkan nama-nama baru kandidat. Tambahan tersebut berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pejabat publik sampai tokoh wanita. Salah satu nama yang diusulkan komite adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com