Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Berbuka Bersama Pimpinan DPD

Kompas.com - 24/07/2013, 18:50 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti acara berbuka puasa bersama di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman di Jalan Denpasar, Jakarta, Rabu (24/7/2013). Presiden tampak didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta istri, Herawati Boediono, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Tampak pula dalam acara ini, pimpinan DPD, mantan Presiden BJ Habibie, Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, serta sejumlah anggota DPR, di antaranya Ruhut Sitompul dan Idrus Marham.

Dalam sambutannya, Presiden menyinggung soal pentingnya memperkokoh semangat kebangsaan. Menurut Presiden, loyalitas utama kita sedianya ditujukan kepada bangsa dan negara, bukan kepada daerah, agama, ataupun suku. Menjaga keutuhan bangsa dan negara, katanya, sudah menjadi tugas bersama.

Dalam sambutannya itu, Kepala Negara juga menyinggung masalah sulitnya merumuskan postur APBN-P 2013 yang ideal. "Betapa tidak mudahnya mengalokasikan anggaran yang jumlahnya Rp 1.600 sampai Rp 1.700 triliun, dan jumlahnya cukup besar, berapa di pusat, berapa di daerah, belum untuk subsidi, pendidikan, cicilan utang, dan lain sebagainya," ujar Presiden.

Sementara Irman Gusman dalam sambutannya mengungkapkan, momen silaturahim dan buka puasa ini sengaja digelar bertepatan dengan empat bulan setelah Mahkamah Konstitusi mengembalikan hak konstitusi ke DPD RI sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945.

"Di mana keputusan tersebut telah kami konsultasikan dengan Bapak Presiden dan telah kami sampaikan juga kepada pimpinan DPR," kata Irman.

Dengan adanya putusan MK tersebut, menurut Irman, peran dan fungsi DPD dalam melaksanakan tugas konstitusional bersama Presiden dan DPR dapat lebih jelas. "Sehingga kita harapkan sebagian dari distribusi kekuasaan akan berjalan lebih efektif dalam kerangka check and balances di dalam sistem ketatanegaraan," ujarnya.

Acara buka puasa ini pun diisi dengan ceramah dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com