"Kami tidak akan intervensi, bedalah kami dengan PKS. Kalau kami, sudah masuk ranah hukum, maka tidak ada satu pun yang akan intervensi," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen, Jumat (12/7/2013).
Ruhut mengaku politisi Partai Demokrat tidak akan meniru gaya politisi PKS, Fahri Hamzah, yang terkenal vokal mengkritik KPK. Menurutnya, sikap mengkritik KPK hanya akan membuat partai ditertawai.
"KPK ini ibarat anak gadis yang makin dicintai. Kalau kita pakai gaya PKS, kodok pun bisa tertawa," seloroh Ruhut.
KPK tengah mendalami keterkaitan antara penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat 2010 dengan gratifikasi yang diduga diterima Anas. Diduga, ada aliran dana BUMN ke kongres tersebut. Aliran dana itu diduga mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang, KPK juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Anas diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang saat dia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Hadiah tersebut diduga berupa Toyota Harrier dan hadiah lainnya yang belum diungkapkan KPK. Ruhut mengaku tak tahu-menahu soal adanya aliran dana BUMN ke Kongres Demokrat. Mantan tim sukses Anas Urbaningrum ini menyebutkan adanya kesaksian dari para pengurus DPC yang mengaku menerima sejumlah uang untuk memilih Anas adalah suatu hal yang tak terbantahkan.
Oleh karena itu, ia meminta KPK segera mengusut keterkaitannya ke Anas. Hal ini, sebut Ruhut, agar tidak lagi ada beban Partai Demokrat yang selalu dikaitkan dengan Anas meski mantan Ketua Umum PB HMI itu itu tidak lagi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya yakin mau dibela lawyer yanghebat-hebat, mau pakai superman atau batman sekalipun, Anas tetap akan kena. Tinggal tunggu waktu saja. Kami berharap cepat agar tidak terus menyandera Demokrat," kata Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.