Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Kunjungan Kerja ke NTB

Kompas.com - 12/07/2013, 09:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/7/2013) siang. Presiden akan menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-66 di Mataram, NTB.

Sebelum menghadiri Hari Koperasi Nasional, seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet, Presiden terlebih dulu meninjau pembangunan landasan pacu Bandara Internasional Lombok (BIL) di Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.

Sebelumnya, Presiden telah menyetujui usulan Gubernur NTB Zainul Majdi untuk memperpanjang landasan pacu BIL.

Pemerintah Provinsi NTB ingin agar landasan pacu bisa segera terwujud agar dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747. Dengan demikian, dapat mengangkut calon haji dan mendukung program Tambora Menyapa Dunia 1815-2015 bertepatan dua abad meletusnya Gunung Berapi Tambora pada 11 April 2015.

Kementerian Perhubungan mengalokasikan dana sebesar Rp 250 miliar untuk memperpanjang landasan pacu BIL dari 2.750 meter menjadi 3.000 menter.

Setelah meninjau bandara, Presiden dan rombongan akan ke Mataram. Di Hari Koperasi Nasional, Presiden akan memberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan bidang Koperasi kepada pemda dan Koperasi Award kepada koperasi teladan.

Pemilihan Hari Koperasi Nasional di NTB setelah melihat prestasi di bidang koperasi. Pertumbuhan koperasi di NTB dinilai tinggi dibanding daerah lain. Saat ini, di NTB sudah terbentuk 3.512 koperasi dengan jumlah anggota 628 ribu orang. Total asetnya mencapai Rp 1,14 triliun atau mengalami peningkatan 14 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com