Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Penuhi Panggilan Timwas Century, Rapat Digelar Tertutup

Kompas.com - 10/07/2013, 10:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tiga kali tak memenuhi panggilan Tim Pengawas Century, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menghadiri undangan timwas untuk rapat bersama terkait kasus bailout Bank Century, Rabu (10/7/2013). Namun, Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang akan memimpin rapat Timwas mengatakan, karena ada sejumlah temuan yang akan disampaikan oleh Ketua KPK Abraham Samad, rapat timwas kali ini digelar secara tertutup.

"Tentang hal-hal yang menjadi temuan KPK selama ini, jadi tidak bisa terbuka. Timwas memerlukan waktu untuk pendalaman, jadi nanti akan digali," kata Pramono di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad telah lebih dulu tiba di Gedung Parlemen. Ia menyampaikan, sejumlah hal yang nanti akan disampaikan adalah mengenai penggeledahan Bank Indonesia, dan pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Washington DC pada dua bulan lalu.

"Disampaikan tapi tidak secara detail, makro bolehlah," kata Abraham.

Abraham sudah berjanji akan membawa kasus bailout Bank Century ke pengadilan pada tahun ini. Saat ini proses masih berkutat untuk mengelola alat bukti yang ditemukan.

Abraham mengatakan, saat ini, KPK menangkap kekecewaan publik karena dianggap tebang pilih dalam penuntasan kasus Century. Abraham pun meminta publik tak perlu khawatir karena KPK berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menyeret siapapun yang terlibat.

Kasus bailout Bank Century masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Beberapa Anggota Tim Pengawas Bank Century berspekulasi bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono adalah pihak yang harus bertanggungjawab atas keputusan memberi dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com