Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari menjelaskan, pihaknya baru menerima surat pembacaan sumpah Sidarto pada Kamis (4/7/2013) sore. Atas dasar sempitnya waktu persiapan dan menampung aspirasi seluruh fraksi, ia memutuskan untuk menunda pembacaan sumpah Ketua MPR sampai Senin pekan depan.
"Tidak ada sesuatu yang serius. Semata-mata persiapan teknis, komunikasi dengan pimpinan Fraksi," kata Hajriyanto, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, perlu waktu yang cukup untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi kepada seluruh fraksi dan kelompok anggota MPR setelah Sidarto diputuskan meneruskan almarhum Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR. Konsolidasi dan komunikasi itu akan disampaikan dalam rapat gabungan antara Pimpinan MPR, Pimpinan Fraksi di MPR, dan seluruh kelompok anggota MPR pada Jumat (5/7/2013).
"Untuk memberi waktu dan penghormatan pada seluruh fraksi dan kelompok anggota MPR menyampaikan pendapatnya," ujar Hajriyanto.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI Ahmad Basarah menyatakan pengambilan sumpah Sidarto Danusubroto akan dilakukan pada Jumat (5/7/2013) besok. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat gabungan antara Pimpinan MPR, Pimpinan Fraksi di MPR, dan kelompok anggota MPR. Seluruh lembaga tinggi negara akan diundang dalam acara pembacaan sumpah Ketua MPR.
PDI Perjuangan menunjuk Sidarto Danusubroto sebagai pengganti almarhum Taufiq Kiemas untuk menduduki posisi Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR). Nama Sidarto disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Pimpinan MPR. Pertemuan Megawati dengan Pimpinan MPR digelar di kediaman pribadinya, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/7/2013).
Saat itu, Megawati didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Yasona Laoly. Sidarto akan meneruskan masa tugas Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR sampai tahun 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.