Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo: Bukan Saya Pengganti Taufiq Kiemas

Kompas.com - 02/07/2013, 15:03 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahjo Kumolo menegaskan, ia tidak masuk dalam daftar nama pengganti almarhum Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Pemusyawatan Rakyat (MPR) RI. Menurut Tjahjo, nama-nama calon pengganti Taufiq telah dikantongi Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Oh, enggak. Saya masih sebagai Sekjen. Pengganti (Taufiq) sudah ada namanya. Dalam rapat pleno umum partai dan laporan Sekjen MPR, Ibu Mega sudah memegang nama-nama anggota fraksi PDI P di MPR," kata Tjahjo di Wisma Sebaguna, Senayan, Selasa (2/7/2013).

Tjahjo mengatakan, semua kader PDI-P akan mendukung pilihan Ketua Umum yang memiliki wewenang tersebut. Namun, ia enggan mengungkap nama-nama tersebut. Megawati dijadwalkan mengumumkan nama pengganti Taufiq pada 5 Juli 2013.

DANY PERMANA Almarhum Taufiq Kiemas
"Nantinya akan kami dukung penuh siapa yang diputuskan Ibu Mega. Pastinya kita akan menunggu tanggal 5 saat Ibu Mega menyampaikan pengganti almarhum Pak TK kepada pimpinan MPR," ujarnya.

Sebelumnya, Pimpinan MPR sudah menggelar rapat konsultasi dengan seluruh fraksi untuk menentukan mekanisme penggantian ketua MPR. Rapat itu akhirnya menyepakati selama posisi ketua MPR tidak ada, tidak akan ada pejabat sementara. Seluruh urusan MPR nantinya akan dijalani secara bersama-sama oleh empat wakil yang saat ini ada. Keempat wakil itu ialah Hajriyanto Y Thohari (F-Partai Golkar), Lukman Hakim Syaifuddin (F-PPP),  Melanie Leimena Suharli (F-Partai Demokrat), dan Farhan Hamid (dari unsur DPD).

Pengganti Taufiq akan meneruskan sisa jabatan almarhum sebagai Ketua MPR hingga tahun 2014.

Calon pengganti Taufiq

Sejumlah nama muncul ke publik sebagai kandidat pengganti Taufiq Kiemas. Beberapa di antaranya ialah Wakil Ketua DPR Pramono Anung, anggota Komisi I Sidarto Danusubroto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, hingga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Dalam berbagai kesempatan, Pramono menyatakan tak tertarik mengisi kursi Ketua MPR. Ia mengaku masih fokus menjalani tugasnya sebagai Wakil Ketua DPR.

Kandidat kuat lainnya ialah Sidarto Danusubroto. Sidarto merupakan Ketua DPP bidang Kehormatan di PDI Perjuangan. Sidarto juga merupakan tokoh senior di partai berwarna merah ini. Namun, setiap kali ditanya tentang kemungkinannya menggantikan Taufiq, Sidarto selalu mengelak dan tak mau membahas hal ini.

Seperti diketahui, Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni lalu di Singapura. Taufiq meninggal karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Semasa hidupnya, almarhum merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Ia juga merupakan Ketua MPR periode 2009-2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

    Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

    Nasional
    Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

    Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

    Nasional
    Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

    Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

    Nasional
    Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

    Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

    Nasional
    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

    Nasional
    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    Nasional
    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Nasional
    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Nasional
    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Nasional
    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

    Nasional
    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Nasional
    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Nasional
    Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com