"Kita apresiasi lah, walaupun terlambat sekali. Terlambat karena sejak bulan November baru sekarang (digeledah)," kata Yani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Di luar itu, politisi PPP ini juga menanyakan hasil yang didapat KPK dari penggeledahan tersebut. Dirinya khawatir aksi penggeledahan itu dilakukan agar terkesan sibuk dan memiliki alasan untuk mangkir dari undangan rapat Timwas Century yang dijadwalkan digelar pada Rabu siang. "Kita tinggal menunggu tersangka baru, itu yang paling penting. Segera tetapkan semua Dewan Gubernur (BI) yang memutuskan FPJP itu jadi tersangka," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menggeledah empat direktorat di kantor BI terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century, Selasa (25/6/2013). Penggeledahan itu berlangsung selama 20 jam lebih. Penggeledahan berlangsung tertutup dan kondusif. Ada 45 lebih personel yang diturunkan KPK untuk menggeledah kantor BI.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, penggeledahan yang dilakukan mulai pukul 09.00 WIB, Selasa (25/6/2013), baru selesai sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (26/6/2013) subuh. Dia juga mengatakan, hasil penggeledahan dari kantor BI tersebut sangat berguna bagi kualitas penyidikan KPK sehingga kasus Century dapat diungkap secara lebih utuh. Selaku pimpinan KPK, Bambang menyampaikan apresiasinya kepada satuan tugas penyidikan Bank Century dan seluruh tim yang melakukan penggeledahan di kantor BI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.