Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ajukan Sengketa Pemilu ke Bawaslu

Kompas.com - 17/06/2013, 18:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra berencana mengajukan sengketa pemilu ke Badan Pengawas Pemilu terkait hasil verifikasi berkas caleg tahap kedua yang dikeluarkan oleh KPU, Senin (17/6/2013). Hasil verifikasi KPU mencoret seluruh bakal caleg Partai Gerindra di Daerah Pemilihan Jawa Barat IX lantaran tak memenuhi syarat 30 persen perempuan.

"Ya kita akan tempuh lewat sengketa pemilu. Hari ini didaftarkan ke Bawaslu," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Abdul Harris Bobihoe, melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (17/6/2013).

Sebelumnya, Bawaslu telah memediasi KPU dan Partai Gerindra terkait kasus ini, Minggu (16/6/2013). Hasil mediasi tersebut, Bawaslu merekomendasikan agar Partai Gerindra membicarakan kasus pencoretan itu terlebih dahulu dengan KPU. "Terkait pencoretan dapil itu, kami dari Bawaslu merekomendasikan antara peserta pemilu yakni Gerindra berbicara dengan KPU. Kalau misalnya deadlock, silakan Gerindra mengadukan ke Bawaslu untuk sidang sengketa," kata Ketua Bawaslu, Muhammad.

Muhammad menambahkan, Partai Gerindra memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan sengketa kepada Bawaslu sejak rekomendasi tersebut turun. Jika tidak, artinya Partai Gerindra dianggap menerima hasil verifikasi yang dikeluarkan oleh KPU.

"Kalau partai mendaftarkan sebagai aduan sengketa pemilu, Bawaslu akan menyelesaikan masalah itu dengan sengketa. Dalam UU keputusan Bawaslu nanti soal sengketa pemilu bersifat final dan mengikat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com