Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Koalisi Siapkan Amunisi sebelum Paripurna BBM

Kompas.com - 17/06/2013, 12:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai koalisi pendukung pemerintah menggelar pertemuan tertutup sebelum mengikuti sidang paripurna, Senin (17/6/2013). Sidang paripurna hari ini mengagendakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013. Salah satunya tentang subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan alokasi anggaran Bantuan Langsung Sementara (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.

Rapat konsoliasi partai koalisi berlangsung di ruangan Ketua DPR Marzuki Alie. Pertemuan itu digelar untuk menyusun skenario menghadapi sidang paripurna.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy menjelaskan, pertemuan itu sengaja digelar untuk menyamakan persepsi anggot koalisi. Hal-hal yang dipersiapkan secara khusus adalah bila pengesahan APBN Perubahan harus ditempuh melalui mekanisme voting.

"Membicarakan skenario-skenario, menyamakan persepsi supaya sidangnya lancar saja," kata Tjatur, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Koalisi berharap paripurna mengenai RAPBN Perubahan berjalan lancar.

Selain Tjatur, hadir juga Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Priyo Budi santoso, Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, perwakilan Fraksi PKB Ana Muawanah dan Ketua Fraksi PPP  Azrul Azwar. Tidak ada perwakilan PKS yang hadir dalam pertemuan yang dilakukan dari pukul 08.30 sampai 09.30.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf optimistis bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) akan diputuskan dalam sidangp aripurna DPR hari ini. Jika harus melalui voting, ia yakin suara mayoritas pada kelompok yang mendukung. Walau pun, tanpa dukungan PKS, yang juga anggota koalisi.

"Tidak hadir, tentunya PKS masih bersama koalisi, seharusnya bisa bersama-sama (dengan koalisi)," kata Nurhayati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com