Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diizinkan Suami, Bella Saphira Batal Jadi Caleg

Kompas.com - 23/05/2013, 06:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra memastikan nama artis Bella Saphira batal diusung sebagai bakal calon anggota legislatif partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut. Mundurnya wanita yang dijagokan untuk mendulang suara di daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat itu lantaran tidak diperbolehkan oleh sang suami.

"Bella Saphira tidak jadi caleg karena tidak dapat izin dari suami," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Gerindra Abdul Harris Bobihoe di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (22/5/2013). Dia mengatakan, Bella merupakan satu dari 17 wanita yang menyatakan mundur dari daftar bakal caleg Gerindra. Secara keseluruhan, ada 24 orang yang menyatakan mundur dari daftar caleg Gerindra.

Mundurnya para bakal caleg, menurut Harris, terjadi karena beragam sebab. Di antara sebab itu adalah keinginan pindah ke daerah pemilihan, nomor urut yang tak sesuai, atau bahkan ingin pindah haluan politik. "Ada yang ingin pindah dapil, namun tidak memungkinkan. Selain itu, ada yang pindah partai, ada lima orang," katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dari 560 berkas bakal caleg yang diajukan partai ini, 37 persen di antaranya adalah bakal caleg perempuan. Dari jumlah bakal caleg perempuan itu, 11 di antaranya menempati nomor urut 1 di daerah pemilihannya.

Terkait sejumlah bakal caleg yang sempat ketahuan melakukan pencalonan ganda, Muzani mengatakan, Partai Gerindra tetap akan mengusung nama-nama itu. Menurut dia, mereka yang semula diduga menjadi bakal caleg ganda mengaku nama mereka sekadar dicatut dan diduplikasi. "Ada yang namanya dipakai atau dicatut partai lain, ada yang ditawarkan, tapi dia tidak melengkapi syarat. Ada alasan obyektif yang bisa kami terima," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com