Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan dan Sultan Masuk Bursa Pendamping Ical

Kompas.com - 29/10/2012, 16:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar masih melakukan penjajakan terhadap sejumlah nama yang akan dijadikan sebagai kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Aburizal "Ical" Bakrie dalam Pemilihan Presiden 2014. Seperti diketahui, Juni lalu, Golkar secara resmi menyatakan akan mengusung ketua umumnya, Ical, sebagai bakal calon presiden. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, sejumlah nama sudah muncul. Siapa saja?

"Nama-nama seperti Pramono Edhi, Dahlan Iskan, mungkin saja muncul. Nanti itu akan diumumkan tahun depan. Sekarang baru penjajakan, jangan terburu-buru," ujar Agung, Senin (29/10/2012), di sela-sela Rapimnas IV Partai Golkar, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Agung tidak menampik adanya pertimbangan soal latar belakang suku Jawa dan non-Jawa serta sipil atau militer. "Kemudian calonnya harus di luar partai. Yang paling utama tetap elektabilitas," kata Menko Kesejahteraan Rakyat ini.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar bidang Keagamaan Hajriyanto Thohari mengungkapkan, duet Ical dengan Jusuf Kalla juga masih dimungkinkan. Sebab, berdasarkan sejumlah survei, popularitas JK masih tinggi.

"Itu kemungkinan sangat terbuka untuk menduetkan dengan Pak JK," kata Hajriyanto.

Selain itu, Wakil Ketua MPR ini mengatakan, ada pula usulan menduetkan Ical dengan Sultan Hamengku Buwono X berduet dengan Ical. Hajriyanto menjelaskan bahwa semuanya kini bergantung pada Ical. Ical diberikan kewenangan untuk memilih beberapa nama sebagai pasangannya. Nama-nama itu kemudian akan dirembuk dalam pengambilan keputusan dalam rapimnas.

"Namun, hasil rapimnas lalu tidak disebutkan batas waktunya di rapimnas kapan, bisa tahun 2013, bisa tahun 2014," kata Hajriyanto lagi.

Sementara itu, Ical mengaku sudah mendapatkan berbagai masukan calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengannya. Namun, ia masih belum akan membukanya ke publik. Ical mengaku akan melakukan shalat istikharah untuk menetapkan pilihannya dan mengumumkannya pada tahun 2013 mendatang.

Baca juga:
Ini Cara Ical Pilih Cawapres
Ical Persilakan JK "Nyapres" Melalui Partai Lain

Berita terkait juga dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

    Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

    Nasional
    Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

    Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

    Nasional
    Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

    Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

    Nasional
    Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

    Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

    Nasional
    Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

    Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

    Nasional
    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

    Nasional
    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    Nasional
    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Nasional
    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Nasional
    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Nasional
    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

    Nasional
    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Nasional
    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com