Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN: Teror Poso Dilakukan Satu Kelompok

Kompas.com - 25/10/2012, 17:36 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan, rentetan teror di Poso, Sulawesi Tengah, merupakan teror yang saling berkaitan. Teror itu, kata dia, dilakukan oleh kelompok yang sama.

"Tapi saya tidak menyebutkan kelompok yang mana. Saya yakin ada kaitannya," kata Marciano di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/2012).

Marciano mengatakan, Kepolisian dibantu TNI tengah melakukan operasi penangkapan para pelaku. Untuk itu, dia tak mau berkomentar banyak mengenai kelompok itu, baik identitas maupun kekuatan. "Kita tunggu hasilnya. Nanti akan terjawab," pungkas dia.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, ada upaya dari kelompok-kelompok tertentu untuk mengacaukan situasi di Poso. Mereka, kata Djoko, ingin mengembalikan Poso seperti masa konflik dahulu.

Untuk antisipasi, kata Djoko, pihaknya menambah pasukan Kepolisian dibantu TNI ke Poso. Djoko kembali menghimbau agar masyarakat Poso tidak terprovokasi atas rangkaian teror di Poso dan ikut membantu menjaga keamanan.

Seperti diberitakan, Kepolisian telah menangkap dua orang, yakni Ibarahim dan Abu Bakar. Mereka disebut mengikuti pelatihan militer di kawasan Gunung Biru, Poso. Belum diketahui apakah keduanya terlibat dalam sejumlah teror di Poso.

Rentetan teror di Poso, yakni ledakan di Pos Lalu Lintas Kepolisian Poso, ledakan di depan rumah pegawai Dinas Pekerjaan Umum Okri Mamuaya, ledakan di sekitar Komplek Pertigaan Gereja Imanuel Taripa, serta pembunuhan dua anggota polisi.

Ikuti berita lengkapnya di topik "LEDAKAN DI POS POLISI POSO"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com