Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Ibas-Aliya Lebih Sederhana dari Hajatan Anak Anggota DPR

Kompas.com - 24/11/2011, 16:58 WIB
Icha Rastika

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menolak jika perayaan akad nikah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011), disebut mewah. Hal itu, kata Ramadhan, dapat terlihat dari makanan yang disajikan untuk para tamu. Meskipun bertempat di Istana, makanan akad nikah Ibas dan Aliya sangat tradisional.

"Saya makan nasi bali, tahu, tempe, urap, sate. Dari sisi makanan, itu enggak ada yang mewah. Bahkan, kalau di resepsi gede itu sup-nya istimewa sekali, ini enggak. Untuk ukuran di Istana, sangat sederhana dibanding resepsi anak anggota DPR," kata Ramadhan seusai menghadiri akad nikah di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Ramadhan menambahkan, pemilihan Istana Cipanas sebagai lokasi akad nikah putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, Istana Cipanas dipilih karena di tempat itulah Ibas dan Aliya bertemu.

"Cinta kan bersemi di Istana, pada 2007," ucapnya. Hal senada diungkapkan Wakil Sekjen Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa.

"Sesuatu yang biasa saja, enggak mewah, enggak glamor, makanannya dari daerah, pempek, soto kikil, jauh dari kesan mewah," kata Saan yang datang dengan istrinya.

Perayaan akad nikah Ibas-Aliya yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, itu merupakan satu dari serangkaian pernikahan putra bungsu Presiden tersebut. Perayaan akan dilanjutkan dengan resepsi yang digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11/2011).

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi selaku perwakilan panitia pernikahan mengungkapkan bahwa pernikahan ini tidak menggunakan uang negara sepeser pun. Biaya menggunakan uang pribadi kedua mempelai. Meskipun demikian, Sudi enggan mengungkapkan total biaya perhelatan Ibas-Aliya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nasional
    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Nasional
    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Nasional
    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    Nasional
    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    Nasional
    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    Nasional
    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    Nasional
    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    Nasional
    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Nasional
    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    Nasional
    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    Nasional
    Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

    Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

    Nasional
    Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

    Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com