Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Pemenangan Komodo Resmi Bubar Januari 2012

Kompas.com - 12/11/2011, 21:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai Komodo resmi menjadi salah satu keajaiban dunia, tim Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) dipastikan bubar pada Januari 2012. Tongkat estafet pengembangan Pulau Komodo sebagai destinasi wisata selanjutnya akan dipegang pemerintah daerah dan Taman Nasional Pulau Komodo.

Demikian disampaikan Ketua P2K, Emmy Hafild, Sabtu (12/11/2011), dalam jumpa pers di gedung Energy, Jakarta. "Kami ini sebagai penyulutnya saja agar Komodo yang asli Indonesia ini dikenal dunia. Setelah Komodo resmi dinobatkan sebagai keajaiban dunia, P2K akan bubar bulan Januari 2012," ujarnya.

Ia melanjutkan, pihak pemerintah daerah dan Taman Nasional Pulau Komodo yang perlu melanjutkan pengembangan wisata di pulau itu diiringi dengan upaya konservasi yang baik.

"Itu sudah menjadi tugas pemda dan Taman Nasional. Kami (tim P2K) akan kembali ke pekerjaan semula, seperti saya akan kembali jadi aktivis dan mengawasi konservasi di sana," kata perempuan yang juga menjadi Direktur Walhi ini.

Menurut Emmy, kesalahan pemerintah daerah dalam mengembangkan Pulau Komodo adalah tidak pernah menggabungkan konservasi dengan pembangunan.

"Selama ini orang bilang konservasi hanya buang duit saja dan selalu bertentangan dengan pembangunan. Padahal, dengan konservasi itulah kita membangun," papar Emmy.

Ia berharap dengan masuknya Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia, bisa mendatangkan investor baru di Nusa Tenggara Timur. Dengan banyaknya investasi yang datang, Emmy memprediksi masyarakat sekitar juga akan menerima keuntungannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

    Nasional
    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

    Nasional
    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

    Nasional
    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

    KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

    Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com