Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tak Mau Dianggap Intervensi

Kompas.com - 14/06/2011, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana menegaskan, partainya tak akan mau mencampuri proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap politikusnya, M Nazaruddin. Dengan demikian, menurut dia, tugas untuk mendatangkan Nazaruddin ke Tanah Air bukan tanggung jawab partai.

Anggota Komisi VII DPR  ini menilai harus ada pembedaan antara tanggung jawab partai secara moral dan tanggung jawab aparat untuk menegakkan hukum. Mangkirnya Nazaruddin dari panggilan kedua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, lanjut Sutan, tidak lagi menjadi tanggung jawab partai.

"Itu sudah selesai dari Demokrat. Kami sudah mengimbau mendorong. Jangan dicampuradukkan wewenang partai dengan KPK. Demokrat tak mau ikut campur. Takutnya disebut intervensi, kongkalikong dengan Demokrat. Kalau KPK kontak-kontak kami nanti disangka intervensi," katanya di Gedung MPR/DPD/DPR, Jakarta, Selasa (14/6/2011).

Menurut dia, KPK seharusnya bisa meminta keterangan tak hanya kepada Nazaruddin, tetapi juga kepada pihak lain, termasuk politikus Demokrat lainnya yang menemui Nazaruddin di Singapura, seperti dirinya.

"Yang ke Singapura dimintai keterangan, kami siap. Apa yang dibicarakan di pertemuan Singapura harus dijelaskan di KPK apabila diminta KPK," ujarnya.

Sutan juga mempersilakan KPK segera memantau lokasi keberadaan Nazaruddin untuk mempermudah kerja penyelidikan. Pasalnya, Sutan mengaku sudah tak bisa lagi berkomunikasi dengan Nazaruddin pasca-KPK melayangkan surat panggilan kepada Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com