Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Nunun, KPK Bisa Minta Bantuan Interpol

Kompas.com - 24/05/2011, 15:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi dapat meminta bantuan polisi internasional (interpol) dalam upaya memulangkan Nunun Nurbaeti, tersangka dalam kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangkan oleh Miranda Goeltom pada 2004, ke Tanah Air.

KPK dapat memasukkan Nunun ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dan menerbitkan red notice. Hal tersebut disampaikan oleh penggiat antikorupsi, Bambang Widjojanto, saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2011).

"Kalau pakai interpol, keluarkan red notice, seluruh dunia bisa (melacak). Jadi, enggak begitu rumit," kata Bambang.

Seperti diberitakan, Nunun yang adalah istri dari mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu adalah saksi kunci dalam kasus cek perjalanan. Ia mengaku sakit ingatan dan menjalani pemeriksaan di luar negeri.

Menurut Bambang, upaya menggelandang Nunun ke Tanah Air mudah dilakukan. Apalagi, lanjutnya, Indonesia kini menjadi cop-chair kelompok kerja antikorupsi G-20 yang dapat dipastikan mendapat dukungan dunia internasional dalam pemberantasan korupsi.

"Indonesia bisa memanfaatkan itu dengan lebih ekspansif. Indonesia itu kan dipercaya dunia sebagai salah satu yang pemberantasan korupsinya paling progresif," ujar calon ketua KPK 2010 itu.

Meskipun demikian, lanjut Bambang, ia percaya bahwa KPK tengah menempuh cara dalam upaya menggelandang Nunun. "Bisalah, tapi enggak semua strategi dibuka ke publik," kata Bambang.

Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengumumkan peningkatan status Nunun Nurbaeti dari saksi menjadi tersangka dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR dan KPK, Senin (23/5/2011).

KPK menjerat Nunun dengan pasal penyuapan. Menurut Busyro, pihaknya tengah mengupayakan pemulangan Nunun baik dengan ekstradisi maupun jalur diplomasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Muhadjir: Pelaku Judi Online Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

    Muhadjir: Pelaku Judi Online Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

    Nasional
    Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

    Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

    Nasional
    Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

    Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

    Nasional
    Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

    Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

    Nasional
    Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

    Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

    Nasional
    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

    Nasional
    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    Nasional
    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Nasional
    Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Nasional
    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Nasional
    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Nasional
    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Nasional
    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Nasional
    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Nasional
    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com