Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Pagi, Pemulangan WNI Tahap I

Kompas.com - 31/01/2011, 23:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menlu Marty Natalegawa mengatakan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) tahap pertama dari Kairo, Mesir ke Jakarta dijadwalkan pukul 08.00 waktu setempat. Pasalnya, saat itu adalah berakhirnya jam malam. Direncanakan sekitar 400 WNI yang terdiri dari wanita dan anak-anak mendapatkan prioritas pemulangan.

Hal itu dikemukakan Marty saat ditanya pers di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Senin (31/1/2011) malam.

"Setelah pukul 8 pagi kita akan melihat lagi apakah akan dilanjutkan pemulangan tahap berikutnya atau tidak. Jika diputuskan akan dilakukan pemulangan kembali, barulah dua pesawat yang standby di Jakarta yakni Lion Air dan Batavia Air diputuskan berangkat menuju Kairo," kata Marty.

Malam ini pesawat yang akan berangkat pertama adalah Boeing 747-400 Garuda Indonesia. Menurut Marty hasil perkembangan akan langsung dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Dari situlah baru diketahui apakah Ketua Satgas Pemulangan WNI dari Kairo yaitu Hassan Wirajudha diputuskan menyusul atau tidak menuju Kairo," jelas Marty.

Lebih rinci Marty menyatakan, besok direncanakan sebanyak 400 WNI yang tersebar di empat titik akan diangkut dengan bus sewaan oleh KBRI menuju bandara Kairo. "Kita hanya punya waktu sampai pukul 15.00 untuk memulangkan WNI ke Jakarta. Sebab pukul 15.00 sudah dimulai lagi jam malam," tambah Marty.

Mengenai jadwal keberangkatan malam ini, Marty menyebutkan pukul 23.45 dengan pesawat Garuda. Namun karena masih ada pengurusan paspor dan visa, keberangkatan masih belum dipastikan. Marty tidak ikut berangkat menuju Kairo malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Nasional
    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Nasional
    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    Nasional
    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Nasional
    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nasional
    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Nasional
    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com