Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Terserah Presiden

Kompas.com - 19/10/2009, 13:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemberdayaan Perempuan Puan Maharani sempat disebut-sebut akan direkrut SBY sebagai salah satu menterinya. Dengan catatan, PDI-P bersedia menjadi bagian dari koalisi.

Hingga saat ini, belum ada sikap final mengenai posisi politik yang akan diambil partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Saat ditanya tentang sudahkah SBY meneleponnya untuk diwawancarai pada hari terakhir ini, Puan hanya tertawa ringan. "Sudah belum ya? Lihat nanti saja lah," kata putri kandung Megawati ini di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).

Menurut Puan, dalam sistem presidensial, segala sesuatunya merupakan hak prerogatif presiden, termasuk dalam menyusun formasi menteri di kabinetnya. Tidak berminat menjadi menteri?

"Bukan masalah minat atau tidak minat. Namun, bagaimana presidennya? Ini kan presidensial, jadi terserah presiden," kata anggota DPR periode 2009-2014 ini.

PDI-P, kata Puan, masih menunggu arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengenai sikap partai lima tahun ke depan. Kendati demikian, dia mengakui, komunikasi dengan kubu SBY terus dijalin.

"Kita tunggu saja (arahan Mega). Saya juga harus bersabar menunggu," ujar Puan.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufiq Kiemas. Suami Megawati ini mengungkapkan, kader partai akan mengambil sikap tegak lurus dengan Mega.

"Kalau Ibu Mega bilang A, ya kami A," ujar Taufiq.

Dia menambahkan, hingga hari ini, partainya belum mengajukan nama-nama calon menteri kepada SBY. Namun, Taufiq tak mau menjawab saat ditanya apakah SBY sudah meminta nama kandidat dari PDI-P.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com