Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komak "Goyang" KPK

Kompas.com - 05/10/2009, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Belakangan ini semakin banyak pihak yang berusaha menggoyang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti yang dilakukan Komunitas Masyarakat Antikorupsi (Komak), Senin (5/10) siang.

Puluhan anggota Komak mendatangi Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk 'menggoyang' KPK. Cara Komak menggoyang KPK bukan melalui cara-cara politis atau kekerasan, melainkan dengan alunan lagu dangdut. 

Awalnya, puluhan anggota Komak berdemonstrasi agar KPK memeriksa Gubernur Riau Rusli Zaenal. Dalam aksinya, para demonstran menuding Rusli telah melakukan korupsi sebesar Rp 439 miliar. "Rusli telah korupsi Rp 439 miliar dalam proyek Multiyear dari APBD 2001-2009 sebesar Rp 1,7 triliun," ujar Ucok Saragih di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin. 

Selain itu, menurut dia, Rusli Zaenal juga tidak dapat mempertanggungjawabkan dana Rp 8 miliar dalam pembukuan dan penyusunan anggarannya. "Kasus illegal logging sangat merugikan dan tidak tercatat dalam APBD Provinsi Riau nilainya sangat besar," kata dia.

Namun ternyata aksi yang dilakukan di tengah-tengah gerimis ini diselingi alunan lagu dangdut. Mendengar lagu tersebut, kontan petugas keamanan dan wartawan tertawa, bahkan beberapa dari mereka spontan bergoyang. 

Para demonstran pun tidak mau kalah, sebagian dari mereka bergoyang di depan Gedung KPK. "Sekian lama, aku menunggu, kedatanganmu..." terdengar lantunan syair lagu Menunggu ciptaan Rhoma Irama yang dipopulerkan kembali oleh Ridho Irama, mendayu-dayu.

Tak hanya bergoyang, para demonstran pun sempat melompat-lompat kecil. Setelah selesai bergoyang dan menyampaikan aspirasinya, massa pun membubarkan diri secara tertib. "Kami mendukung KPK agar terus melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi di Riau. Saya yakin KPK dapat mengusut tuntas semua kasus korupsi," kata Ucok Saragih, seiring  dengan berhentinya alunan lagu Menunggu dari pengeras suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com