JAKARTA, KOMPAS.com — Belakangan ini semakin banyak pihak yang berusaha menggoyang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti yang dilakukan Komunitas Masyarakat Antikorupsi (Komak), Senin (5/10) siang.
Puluhan anggota Komak mendatangi Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk 'menggoyang' KPK. Cara Komak menggoyang KPK bukan melalui cara-cara politis atau kekerasan, melainkan dengan alunan lagu dangdut.
Awalnya, puluhan anggota Komak berdemonstrasi agar KPK memeriksa Gubernur Riau Rusli Zaenal. Dalam aksinya, para demonstran menuding Rusli telah melakukan korupsi sebesar Rp 439 miliar. "Rusli telah korupsi Rp 439 miliar dalam proyek Multiyear dari APBD 2001-2009 sebesar Rp 1,7 triliun," ujar Ucok Saragih di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin.
Selain itu, menurut dia, Rusli Zaenal juga tidak dapat mempertanggungjawabkan dana Rp 8 miliar dalam pembukuan dan penyusunan anggarannya. "Kasus illegal logging sangat merugikan dan tidak tercatat dalam APBD Provinsi Riau nilainya sangat besar," kata dia.
Namun ternyata aksi yang dilakukan di tengah-tengah gerimis ini diselingi alunan lagu dangdut. Mendengar lagu tersebut, kontan petugas keamanan dan wartawan tertawa, bahkan beberapa dari mereka spontan bergoyang.
Para demonstran pun tidak mau kalah, sebagian dari mereka bergoyang di depan Gedung KPK. "Sekian lama, aku menunggu, kedatanganmu..." terdengar lantunan syair lagu Menunggu ciptaan Rhoma Irama yang dipopulerkan kembali oleh Ridho Irama, mendayu-dayu.
Tak hanya bergoyang, para demonstran pun sempat melompat-lompat kecil. Setelah selesai bergoyang dan menyampaikan aspirasinya, massa pun membubarkan diri secara tertib. "Kami mendukung KPK agar terus melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi di Riau. Saya yakin KPK dapat mengusut tuntas semua kasus korupsi," kata Ucok Saragih, seiring dengan berhentinya alunan lagu Menunggu dari pengeras suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.