Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Djamil Tidak Punya Darah AB Satu Kantong Pun

Kompas.com - 03/10/2009, 09:32 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Pusat Penanggulangan Krisis, Dr dr Idrus A Paturusi, yang juga Rektor Universitas Hasanuddin, mengatakan bahwa pihaknya saat ini kekurangan darah golongan AB. "Saat ini kami tidak memiliki satu kantong pun," ujar dr Idrus, Sabtu (3/10) kepada Kompas.com di RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat.

Padahal, menurutnya, selain untuk kebutuhan sehari-hari, seperti melahirkan dan cuci darah, darah golongan AB juga sangat dibutuhkan untuk proses operasi korban gempa.

RSUP M Djamil saat ini menampung 200 lebih pasien korban gempa. Idrus pun kemudian mengimbau agar masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di Pulau Sumatera, untuk mendonorkan darahnya di kantor-kantor Palang Merah Indonesia terdekat. "Darah sangat penting karena menentukan hidup-matinya pasien," tambahnya.

Selain darah, rumah sakit pemerintah itu juga membutuhkan alat-alat operasi yang turut rusak dihentak gempa berkekuatan 7,6 skala Richter pada Rabu lalu. Alat-alat tersebut, misalnya, mesin rontgen, steril drip, jas operasi disposal, dan lainnya. "Alat operasi tidak berfungsi maksimal karena alat sterilisasi rusak. Akhirnya, setiap alat operasi kami didihkan agar steril. Tapi ini membutuhkan waktu yang lama. Sampai Kamis malam, kami baru melakukan empat operasi," ujar Idrus.

Idrus juga mengatakan bahwa pihaknya belum dapat melakukan tindakan definitif saat operasi terhadap pasien yang menderita patah tulang, seperti memeriksa dan melakukan penyambungan. Saat ini, tindakan yang dapat dilakukan adalah membersihkan luka-luka.

Sementara itu, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Rustam Pakaya mengatakan, kebutuhan obat dan tenaga medis untuk korban gempa Sumatera Barat relatif cukup. "Saat ini kami memiliki stok dua ton obat. Selain itu, terdapat 3.000 tenaga kesehatan. Sekitar 700 di antaranya adalah dokter spesialis bedah. Masing-masing dokter spesialis juga membawa obat-obat mereka sendiri," ujar Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com