Aktivitas Susilo Dipantau Polisi sejak Dua Bulan Lalu

SOLO, KOMPAS.com — Aktivitas Susilo sudah dipantau Poltabes Solo sejak dua bulan lalu. Bahkan, tetangga Susilo di sebelah kanan rumahnya sudah diberitahu agar berhati-hati karena ada teroris di dekatnya.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian yang ditanya Kompas, Kamis (17/9) malam, menyebutkan, dua bulan lalu ada polisi yang memberi informasi tentang dugaan Susilo dan istrinya terlibat aksi terorisme.

Keluarga Widodo yang tinggal di sebelah kanan rumah Susilo di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, membenarkan hal itu. “Dua bulan lalu, ada petugas Poltabes datang ke rumah saya, dan mengatakan bahwa tetangga saya diduga teroris. Tapi saya tidak percaya. Soalnya Susilo kan orangnya supel dan baik,” kata Widodo.

“Saya baru ingat lagi soal Susilo ini setelah Kamis malam polisi datang dan baku tembak dengan orang-orang yang ada di rumah Susilo,” kata Ny Widodo, yang diwawancarai di rumahnya yang masih dikelilingi garis polisi.

Ny Widodo tampak shock dan merasa tidak percaya mengetahui Susilo dan istrinya terlibat terorisme. “Sehari-hari istri Susilo sering bertandang ke rumah saya, dan minta tolong apa saja,” katanya.

Namun, Ny Widodo menambahkan, setiap kali ada undangan kenduri, Susilo dan istrinya tidak pernah mau hadir dalam acara pesta makan. Hal ini diakui Ny Mulyani, yang tinggal tak jauh dari rumah Susilo.