JAKARTA, KOMPAS.com-Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono menegaskan agar spanduk sosialisasi pemilu presiden dengan tanda contreng nomor 2 tidak dipolitisir.
Demikian disampaikan Anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono Anas Urbaningrum melalui pesan singkatnya, Sabtu ( 27/6 ).
Spanduk ini berisi petunjuk pencontrengan pilpres 2009 dan beredar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat ke KPU-KPU daerah. Menurut Anas, spanduk tersebut jelas-jelas tidak menguntungkan kubu SBY-Boediono karena tidak tertera nomor urut 2. "Spanduk itu tidak ada nomor urutnya. Jangan ditafsirkan yang tidak-tidak dan dipolitisir," kata Anas.
Ia melanjutkan KPU perlu segera mengganti spanduk tersebut dengan yang baru agar tidak menimbulkan prasangka. "Misalnya hanya gambar 1 pasang calon dan tanpa nomor urut. Atau tidak usah ada tanda gambarnya. Cukup dijelaskan cara memilih dan lokasi memberi tanda pilih yang benar," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.