Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Akui Suaranya Tersedot ke Gerindra dan Hanura

Kompas.com - 11/04/2009, 18:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penurunan drastis perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 2009 memunculkan pertanyaan, ke mana larinya suara pemilih loyal Golkar?

Pada tahun 2004, Golkar menjadi jawara dengan perolehan 21 persen suara. Kini, merujuk pada hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei, perolehan Golkar hanya berputar di kisaran 14 persen.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (11/4), Wakil Sekjen Partai Golkar Rully Ch Azwar mengatakan, besar kemungkinan suara Golkar tersedot ke Gerindra dan Hanura. Seperti diketahui dua tokoh Golkar, Prabowo Subianto dan Wiranto, merupakan pimpinan di kedua partai itu.

"Dua tokoh Golkar, Prabowo dan Wiranto kan sekarang ada di Gerindra dan Hanura. Suara Golkar mungkin dibawa ke Gerindra dan Hanura, sekitar 5 persen," kata Rully.

Jika dijumlah dengan suara yang tersedot ke dua partai itu, menurut Rully, perolehan Golkar tak jauh berbeda dengan Pemilu 2004. Faktor lain tergerusnya suara Golkar diakuinya juga disebabkan asosiasi publik atas keberhasilan pemerintah selalu dilayangkan kepada Presiden.

Dengan demikian, Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, yang menjadi wakil presiden, tak terlalu mendapatkan pengaruh pada peningkatan suara Golkar. "Apa pun, kalau yang namanya pemerintah, selalu mengarah ke orang nomor satu (presiden) adalah cakar utamanya. Masyarakat kan menilainya begitu," kata Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com