Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Iskandar Muda: Saya Bangga Anak Saya Gugur dalam Tugas

Kompas.com - 07/04/2009, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pangdam Iskandar Muda Aceh Mayjen TNI Soenarko tampak sangat tegar saat menghadiri pemakaman putra sulungnya co-pilot Lettu Yudho Pramono. Tak tergurat kesedihan di wajahnya.

"Kami, atas nama keluarga, memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang telah almarhum perbuat," katanya. Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan sangat berterima kasih kepada berbagai pihak karena telah membantu proses pemakaman anaknya tersebut.

Sebelumnya, Soenarko tidak ada firasat apa pun terhadap kepergian Yudho. "Tidak ada firasat apa pun kalau dia (Yudho) akan meninggalkan saya terlebih dahulu. Saya prajurit, dia juga prajurit, dan saya bangga dia gugur saat menjalankan tugas," kata Soenarko yang terakhir kali bertemu almarhum empat hari lalu saat berada di Medan. Di matanya, almarhum Yudho adalah anak yang baik.

Dalam pemakaman tersebut, hadir juga istri almarhum, Amalia, dan putrinya yang masih berusia delapan bulan. Wanita berparas ayu itu nampak sangat terpukul dengan kepergian suaminya. Selama upacara pemakaman, Amalia tampak menahan kesedihannya yang mendalam.

Setelah almarhum dimakamkan, Amalia tampaknya sudah tidak kuasa lagi menahan isak tangisnya. Berkali-kali ia menghapus air matanya, bahkan setelah membacakan surat Yassin, di depan pusara suami tercinta, Amalia jatuh pingsan dan harus diangkat.

Meskipun tubuhnya terlihat lemas, sebelum pergi Amalia menyempatkan diri membacakan surat Yassin untuk kedua kalinya bagi suami tercintanya. Rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Lettu Penerbang Yudho Pramono juga dirasakan oleh rekan almarhum, Lettu Bambang Budi. Di mata Bambang, almarhum adalah sosok yang menyenangkan dan perhatian kepada rekan-rekannya.

"Kalau ada teman yang termenung, pasti ia hampiri dan ditanyakan sedang mengalami permasalahan apa. Almarhum juga bisa menyatu dengan semua golongan yang ada di asrama," terang Budi.

Budi juga menyesal karena tidak sempat menghadiri acara syukuran anak almarhum. "Sewaktu almarhum mengadakan selamatan untuk anaknya, tidak datang karena sedang berada di luar kota. Belum sempat berkunjung ke rumahnya, Yudho telah pergi," sesal Bambang.

Lettu Penerbang Yudho Pramono menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Fokker-27 milik TNI AU di Lanud Hussein Sastranegara, Bandung. Dalam kecelakaan tersebut, 24 orang tewas. Korban terdiri dari enam awak pesawat dan 18 siswa para lanjut tempur A-33 Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU yang tengah melakukan orientasi latihan penerjunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com