Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh, Pedang Komandan Upacara Penurunan Bendera

Kompas.com - 17/08/2008, 18:46 WIB

Laporan wartawan Kompas, Suhartono

JAKARTA, MINGGU - Upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) petang, yang dipimpin Inspektur Upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berlangsung kurang mulus. Kesalahan pertama muncul pada saat pedang Komandan Upacara Kolonel Marinir (AL) Bambang Suswantono terjatuh saat akan maju melapor kepada Presiden Yudhoyono.

Saat pedang terjatuh, televisi sempat menayangkan. Namun, sesaat kemudian, Komandan Upacara dengan refleks dan gerakan cepat mengambil pedang tersebut. Ketika pedang terjatuh, sorot kamera TVRI yang menayangkan langsung acara tersebut langsung berpindah meng-close-up wajah Presiden.

Kesalahan kedua terjadi karena penurunan bendera Merah Putih turun lebih dulu ke tanah sebelum lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan. Hal ketiga yang mengganggu, yaitu ketika sangkur yang dibawa pasukan pengawal Paskibraka kesrimpet sehingga agak mengganggu harmonisasi.

Pemandangan yang agak kurang khidmat juga terjadi selama pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera, di mana selain tamu undangan yang membludak dan banyak berdiri di sisi Barat Istana Merdeka, ada sejumlah tamu yang asyik berfoto ria saat penurunan bendera dan saat upacara dilakukan. Meski begitu, secara umum, seluruh pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com