Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tan Joe Hok, Inspirator Yang Dilupakan Segera Difilmkan

Kompas.com - 17/06/2008, 19:10 WIB

"Jangan jadikan saya pahlawan, saya hanya perintis". Kalimat itu terucap dari seorang legendaris bulu tangkis Indonesia, Tan Joe Hok.

Tan Joe Hok adalah sang perintis, seorang pionir. Dialah yang membuat Indonesia menjadi raksasa bulutangkis dunia.

Atlet keturunan etnis Tionghoa itu merupakan orang pertama Indonesia yang merebut piala Thomas pada tahun 1959. Dia pula orang pertama Indonesia yang merebut mahkota tunggal All England tahun 1959.

Namun Tan Joe Hok boleh jadi ditakdirkan untuk menjadi petarung sepanjang hidupnya. Di luar lapangan badminton, dia harus berjuang untuk merobohkan tembok diskriminasi yang saat itu mengurung warga keturunan Tionghoa.

Hancur hatinya ketiak dia harus mengantre untuk memperoleh surat keterangan K-1 agar anak-anaknya bisa bersekolah di Indonesia. Tapi Tan tetap berjuang. Dia sangat bersyukur akan keadaannya dulu dan sekarang. “Saya pikir Tuhan menjadikan segala sesuatunya tepat pada waktunya,” katanya.

Selasa, 17 Juni 2008 bertempat di Hotel Bumikarsa, Bidakara, Jakarta, Tremores Production dan Frontier Consulting Group menyelenggarakan konferensi pers mengenai pembuatan film Tan Joe Hok. Film yang akan diliris September 2009 ini akan disutradari oleh Wiendy Widasari. Sebelumnya Wienda pernah bekerja sebagai asisten sutradara bagi Rudy Soejarwo, Monty Tiwa dan Guntur Soeharjanto. Terakhir Wienda menjadi co-sutradara bagi Monty Tiwa dalam film Kalau Cinta Jangan Cengeng produksi sinemart.

Ide munculnya pembuatan film bertemakan olahraga ini berawal dari keprihatinan terhadap bangsa ini yang makin terkikis rasa nasionalismenya. “Padahal semangat nasionalisme merupakan faktor penting yang harus dimiliki setiap warga negara manapun di bumi ini, “ kata Handy Irawan dari Frontier Consulting Group, lembaga konslutan bisnis yang akan membantu pembuatan film ini. 

Mengapa bulu tangkis? Sebab olahraga inilah yang membuat negara ini menjadi harum di depan negara lain. Inilah olahraga dimana semangat nasinonalisme dapat dibangkitkan.

Pembuatan film ini masih dalam tahap pengumpulan materi. Penulis naskahnya, Salman Aristo mengatakan tak ingin terburu-buru menyelesaikannya, termasuk pembuatan filmnya. “Film ini terlalu berbahaya jika dikerjakan dengan terburu-buru, apalagi jika terlalu nafsu,” katanya.  

Hadir juga Olivia Zalianty selaku produser yang akan memimpin produksi bersama Raden Kholid Ahmad. Bagi olivia, film ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan semata, melainkan juga dapat membawa pengaruh semangat Tan Joe Hok bagi setiap warga Indonesia.

“Saya berharap setiap orang yang keluar dari bioskop menonton film ini bisa berteriak Indonesia bisa! dalam segala hal,” katanya. (M10-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com