Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Kompas.com - 21/06/2024, 21:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online Polri mengungkap tiga situs judi online atau daring selama periode Mei hingga Juni 2024.

Tiga situs atau website tersebut yakni 1XBET, W88, dan Liga Ciputra.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada mengatakan total estimasi perputaran uang di tiga situs tersebut mencapai Rp1,041 triliun.

"Estimasi perputaran uang pada ketiga website judi online tersebut mencapai Rp1,041 triliun," kata Komjen Wahyu Widada di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Polri Bongkar Judi Online di 3 Situs, 18 Tersangka Ditangkap

Jenderal bintang tiga ini mengatakan, ada 18 tersangka ditangkap terkait tiga situs tersebut.

Wahyu merincikan sebayak sembilan orang merupakan operator situs 1XBET, tujuh orang operator situs W88, dan dua orang selaku operator situs Liga Ciputra.

Dia menambahkan, ketiga server situs judi online tersebut berada di luar negeri.

“Kegiatan operasional praktik perjudian online, baik pengendalian dan server perjudian online tersebut berada di luar negeri,” kata Wahyu

Selanjutnya, operator situs judi yang berada di Indonesia bertugas menyediakan sarana sistem pembayaran deposit dan withdraw (penarikan) uang di masing-masing situs judi online.

Baca juga: Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Selain itu, menurut Wahyu, para tersangka ini juga ditugaskan untuk menyamarkan transaksi keuangan dengan cara mengirimkan alat pembayaran atau buku rekening bank yang terdaftar di Indonesia ke luar negeri.

"Serta melakukan perputaran uang melalui cryptocurrency dan money changer," tambah dia.

Dalam pengungkapan tiga kasus ini, Wahyu mengatakan Polri menyita dua akun kripto dengan total aset Rp13,5 miliar dan uang tunai sebesar Rp4,5 miliar.

Selain itu, polisi menyita tiga unit mobil mewah, 114 Handphone, 96 rekening, 145 kartu ATM, 9 laptop, serta 1 set perhiasan emas.

Baca juga: Kronologi 2 Selebgram di Lampung Endorse Situs Judi Online

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas Judi Online ini mengatakan pemain judi online sudah sangat banyak.

Menurutnya, terdapat 2,37 juta pemain judi online yang sudah menyasar berbagai kalangan umur.

“Bahkan kemarin disampaikan 80.000 anak di bawah umur 10 tahun. Ini adalah situasi yang sudah sangat memprihatinkan,” ucap Kabareskrim.

Oleh karenanya, pemerintah berkomitmen untuk memberantas persoalan judi online ini. Salah satunya dengan pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.

“Tentu kami dari pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terlibat di dalam satgas ini akan terus bekerja keras,” tegas Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com