Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Buka Peluang Usung Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar

Kompas.com - 19/06/2024, 16:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono mengungkapkan partainya juga membuka peluang mengusung mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024, selain mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Ada statement Bu Susi beliau apabila diminta masyarakat, beliau akan siap. Sehingga PDI Perjuangan akan dalami itu, apakah Bu Susi siap untuk kita usung," kata Ono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Selain itu, PDI-P Jawa Barat juga disebut bakal mendorong partai politik lainnya untuk mendalami kesiapan Susi Pudjiastuti maju Pilkada.

Baca juga: Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Secara pribadi, Ono berpendapat Susi cukup menarik untuk diusung di Pilkada Jawa Barat.

Namun ia mengaku belum berbicara secara khusus dengan Susi tentang Pilkada Jawa Barat 2024.

"Saya jujur belum, baca dari media online soal Bu Susi menyampaikan kesiapannya. InsyaAllah saya akan berkunjung langsung untuk bertemu Bu Susi sekalian liburan ke Pangandaran," ungkap dia.

Lebih jauh, Ono mengaku, partainya harus realistis dalam menghadapi Pilkada Jawa Barat. Menurutnya, jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali berkoalisi di Pilkada Jabar, maka PDI-P hanya bisa membangun kerja sama politik dengan PKS dan PPP.

Baca juga: Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

"Nasdem tak tahu apakah masuk pemerintahan, PKB juga sudah. Yang kita komunikasi terus ya PPP dan PKS," tutur anggota DPR Fraksi PDI-P ini.

Sebagai informasi, sejauh ini nama-nama yang muncul dan potensial maju di Pilkada Jawa Barat, antara lain Dedi Mulyadi, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya hingga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil belakangan disebut-sebut oleh sejumlah partai politik KIM akan dimajukan di Pilkada Jakarta. Namun keputusan itu belum final karena Partai Golkar masih menimbang Ridwan Kamil dimajukan antara Jawa Barat atau Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com